Selamat Datang di Fakultas Teknik Elektro Angkatan 2016

UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA, yang menjunjung tinggi Semangat Pagi. Ibarat seperti Bunga matahari yang begitu tegar dan sabar ketika dia mekar dan proses pemekaran.

Semangat Pagi Yang tak pernah luntur di jiwa kami

Penuh Semangat dan jiwa pekerja keras sudah tertanam dalam diri kami, meskipun kesibukan yang sangat super dalam genggaman kita dan dalam pikiran kita.

Selalu Mempunyai Pikiran Yang Smart

Kami dapat menyelesaikan tanggung jawab kami dengan perlakuan sangat bertanggung jawab dan dengan penuh semangat seperti fajar datang di bumi pertiwi.

Minggu, 08 Juli 2018

Percobaan-20 ( memasukkan kalimat ke LCD )

Teori :
membuat tulisna berjalan melalui LCD dengan arduino.

Contoh Coding Percobaan :
( tanpa menjalankan teks dari kanan ke kiri )

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2);

void setup() {
  lcd.begin(16, 2);
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("Assalamu'alaikum");
  delay(800);
  lcd.clear();
 
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print(" Warahmatullahi");
  delay(800);
  lcd.clear();

  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("  Wabarakatuh");
  delay(800);
  lcd.clear();
}

void loop() 

Contoh Coding Percobaan :
( dengan menjalankan teks dari kanan ke kiri )

void loop()

{
  int i; 
  lcd.clear();
  delay(500);
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("   Mochamad tariqh");
  for (i = 0 ; i < 16; i++) {
    lcd.scrollDisplayLeft();
    delay(300);
  }
  lcd.clear();
  delay(500);
  lcd.setCursor(0, 0);
  lcd.print("  15 Juni 1997");
  for (i = 0 ; i < 16; i++) {
    lcd.scrollDisplayLeft();
    delay(300);
  }
  lcd.clear();
  lcd.setCursor(0,0);
  lcd.print("  Terimakasih");
  delay(1000);
  lcd.clear();

}

Catatan : 
jika ingin menjalankan teksnya cukup menambahkan coding yang bawah agar teks bisa berjalan

Percobaan-19 ( Motor Servo )

Teori :
Menggerakkan sebuah Motor Servo adalah sebuah ilmu awal dari perancangan sebuah alat" mekanaik yang banyak digunakan sekarang. mari kita lihat bagaimana menggerakkan sebuah motor servo melalui arduino dengan menentukan sudut" tertentu.

Contoh Coding Percobaan 1 :
( menggunakan sudut" tertentu )


#include <Servo.h>

Servo myservo;  // create servo object to control a servo
// twelve servo objects can be created on most boards

int pos = 0;    // variable to store the servo position

void setup() {
  myservo.attach(9);  // attaches the servo on pin 9 to the servo object
}

void loop() {
  for (pos = 0; pos <= 180; pos += 1) { // goes from 0 degrees to 180 degrees
    // in steps of 1 degree
    myservo.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 180; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    myservo.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}



Contoh Coding Percobaan 2 :

( menggerakkan 2 motor secara bersamaan )


#include <Servo.h>

Servo servo1,servo2;  // create servo object to control a servo
// twelve servo objects can be created on most boards

int pos = 0;    // variable to store the servo position

void setup() {
  servo1.attach(9);  // attaches the servo on pin 9 to the servo object
  servo2.attach(10);  // attaches the servo on pin 10 to the servo object
}

void loop() {
  for (pos = 0; pos <= 180; pos += 1) { // goes from 0 degrees to 180 degrees
    // in steps of 1 degree
    servo1.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    servo2.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
  for (pos = 180; pos >= 0; pos -= 1) { // goes from 180 degrees to 0 degrees
    servo1.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    servo2.write(pos);              // tell servo to go to position in variable 'pos'
    delay(15);                       // waits 15ms for the servo to reach the position
  }
}






Percobaan-15 ( Mengukur Jarak Menggunakan Sensor Ultrasonik )

Teori:
Karena sekarang sudah jaman serba canggih maka sudah kebanyakan benda" elektronik sekarang menggunakan sistem sensor ultrasonik untuk mengukur jarak suatu benda. seperti halnya mobil untuk kebutuhan mundur. berikut contoh penggunaan sensor melalui arduino.

Gambar :

Contoh Codinng Percobaan :


int terima=7;//echo
int pancar=8;//trigger
void setup() {
  Serial.begin(9600);
  pinMode(terima,INPUT);
  pinMode(pancar,OUTPUT);

}

void loop() {
  digitalWrite(pancar,LOW);
  delayMicroseconds(2);
  digitalWrite(pancar,HIGH);
  delayMicroseconds(10);
  digitalWrite(pancar,LOW);
  int x = pulseIn(terima,HIGH);
  x=x/58;
  Serial.print("Jarak=");
  Serial.print(x);
  Serial.println("cm");
  delay(500);

}


Contoh Jika Percobaan menggunakan NewPing :

#include <NewPing.h>

#define terima 7
#define pancar 8
#define jarakmax 40// Jarak maksimal baca 40 cm selain itu akan dianggap 0
NewPing sonar(pancar, terima,jarakmax);

void setup() {
  Serial.begin (9600);
}
void loop() {
  unsigned int us=sonar.ping_cm();
  Serial.print(us);
  Serial.println(" Cm ");
  delay(500);
  
}



Percobaan-14 ( Sensor Warna )

Teori :
Mengenali warna melalui sensor TCRT 5000 dengan bantuan menggunakan arduino

Contoh Coding Percobaan :


int infrared;
void setup(){
Serial.begin(9600);
}
void loop(){
infrared=analogRead(A0);
Serial.print("Nilai warna bahan=");
Serial.println(infrared);
int y=map(infrared,115,986,10,20);
//115,986 analog read A0 (batas bawah dan batas atas)
//10,20 mapping untuk batas bawah dan batas atas
delay(500);




Percobaan-13 ( menghidupkan lampu menggunakan LDR )

Teori :
LDR adalah sebuah komponen yang mengfungsikan resistaniatau hambatan untuk menghambat arus jika dalam keadaan terang. dan sebaliknya jika dalam keadaan gelap resistansi tersebut akan ikut turun dan membiarkan arus melewatinya.

Contoh Coding Percobaan :


int x;
void setup() {
Serial.begin(9600);
pinMode(8,OUTPUT);
}

void loop() {
x=analogRead(A0);
Serial.println(x);
delay(50);
if(x<=140){
digitalWrite(8,HIGH);
}
else{
  digitalWrite(8,LOW);
}
}



Percobaan-11 ( Input Output 1/0 )

Teori :
Mencoba mengetahui inputan itu berfungsi tidak jika kita operasikan melalui arduino. maka jika tombol di tekan pasti akan muncul angka 1 dna jika tombol ditekan lagi maka akan muncul angka 0 dan seterusnya.

Contoh Coding Perobaan 1 :


int x=0;              //variabel x bil. bulat 0

void setup(){         //program inialisasi satu kali setting dan start
  Serial.begin(9600); //kirim dengan v=9600 data/s
  pinMode(2,OUTPUT);  //pin 2 Arduino disetting sebagai output
  pinMode(3,INPUT);   //pin 3 Arduino disetting sebagai input(tombol/push button)
}

void loop(){          //program berulang dan start
  x= digitalRead(3);  //baca pin 3 Arduino hasilnya dijadikan nilai x
  Serial.println(x);  //munculkan di serial monitor
  delay(200);
}







Contoh Coding Percobaan 2  :
( Lampu akan menyala jika tombol di tekan, dan jika tombol tidak di tekan lampu tidak akan menyala )

int x;              //variabel x bil. bulat


void setup(){         //program inialisasi satu kali setting dan start
  Serial.begin(9600); //kirim dengan v=9600 data/s
  pinMode(2,OUTPUT);  //pin 2 Arduino disetting sebagai output
  pinMode(3,INPUT);   //pin 3 Arduino disetting sebagai input
}

void loop(){          //program berulang dan start
  x= digitalRead(3);  //baca pin 3 Arduino hasilnya dijadikan nilai x
  Serial.println(x);  //munculkan di serial monitor
  if(x==HIGH){        //jika nilai x tinggi/tombol ditekan
    digitalWrite(2,HIGH);//maka output/lampu akan menyala
    else{             //jika tidak ditekan
      digitalWrite(2,LOW);//maka lampu akan mati
    }
    delay(50);        //tahan 50ms
  }
}







Contoh Coding Percobaan 3  :

( Lampu akan menyala jika tombol ditekan 1 kali saja tanpa di tahan lalu jika tombol diklik kembali lampu akan mati )

int x;              //variabel x bil. bulat 0

void setup(){         //program inialisasi satu kali setting dan start
  Serial.begin(9600); //kirim dengan v=9600 data/s
  pinMode(2,OUTPUT);  //pin 2 Arduino disetting sebagai output
  pinMode(3,INPUT);   //pin 3 Arduino disetting sebagai input
}

void loop(){          //program berulang dan start
  x= digitalRead(3);  //baca pin 3 Arduino hasilnya dijadikan nilai x
  Serial.println(x);  //munculkan di serial monitor
  if(x==1){           //jika nilai x tinggi/tombol ditekan
    if(a==0){         //jika variabel a = 0
    digitalWrite(2,HIGH);//maka output/lampu akan menyala
    a=1;              //variabel a = 1
    }
    else{             //jika ditekan lagi
      digitalWrite(2,LOW);//maka lampu akan mati
      a=0;            //variabel a = 0
    }
}


Percobaan-10 ( Menampilkan Teks "Fungsi Function" di Monitor )

Teori :
Menampilkan Hasil penjumlahan, perkalian, pembagian melalui monitor dengan menggunakan Arduino

Contoh Coding Percobaan :

int x,y,z,k;
void setup() {
 Serial.begin(9600);
}
int jum (int x, int y){
z = x + y;
return z;
}
int kali (int x, int y){
z = x * y;
return z;
}
int bagi (int x, int y){
z = x / y;
return z;
}
void loop() {
  k = jum(15,5);
  Serial.print("jumlah =");
  Serial.println(k);
delay(500);
 k = kali(15,5);
 Serial.print("kali =");
  Serial.println(k);
delay(500);
 k = bagi(15,5);
 Serial.print("bagi =");
  Serial.println(k);
delay(500);
}